Cluster Casablanca, Sentul City, Bogor - Jawa Barat - 16810 | Hotline: 0813-1112-5384 (Call/SMS/WA)

13 June 2016

Kesalahan Dalam Pembelajaran


Oleh. Dr. Muhyani, M.Psi. T.

Hampir sebagian besar pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas banyak mengalami kegagalan. Menjamurnya lembaga bimbingan belajar merupakan indikasi gagalnya guru dalam proses pembelajaran. Bahkan banyak sekolah yang sengaja bekerja sama dengan lembaga bimbel. Kondisi ini menunjukkan pengakuan pihak sekolah akan kegagalan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru.

Pertanyaannya adalah, mengapa terjadi kegagalan dalam proses pembelajaran di sekolah?

Ada beberapa faktor penyebab kegagalan dalam proses pembelajaran, antara lain:
  1. Kompetensi guru yang kurang memadai.
  2. Metode pembelajaran yang tidak tepat.
  3. Iklim kelas yang kurang kondusif.
  4. Konten Pembelajaran yang tidak memiliki daya guna bagi peserta didiknya.
  5. Penerapan filosofi pendidikan yang keliru.

Dari kelima faktor di atas, faktor kelimalah yang akan diuraikan.

Katakanlah 1-4 sudah bisa diatasi, tapi mengapa lembaga bimbel masih dibutuhkan oleh sekolah?

Jawabannya adalah karena penerapan filosofi Pembelajaran yang keliru!

Seharusnya seorang guru harus meniru filosofi petani dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Sebagian besar guru ketika di depan kelas setelah melakukan apersepsi, langsung memberikan materi pembelajaran. Kalau itu pelajaran matematika atau fisika, pasti yang pertama dilakukan oleh guru adalah menulis rumus. Persetan apakah muridnya siap atau tidak secara mental, itu bukan urusan guru, alasannya adalah mengejar ketuntasan materi.

Keadaan pembelajaran semacam itu, sama dengan seorang petani yang menanam padi di semak belukar. Sekalipun menggunakan bibit unggul dan pupuk yang bagus, pasti yang tumbuh subur adalah semak belukar nya, sementara padinya akan mati.


Di Muslim Cendekia Madani, filosofi pembelajarannya menganut filosofi petani dalam bercocok tanam. Sebelum bibit tanaman disebar, seorang petani harus menyuburkan tanah yang akan ditanami. Setelah lahannya subur baru biji ditanam, maka akan suburlah tanaman itu.

Nah, kegiatan pembelajaran akan berhasil bila mental murid sudah siap belajar.

0 komentar:

Post a Comment