Pendidikan bagi masyarakat dewasa ini merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam menyiapkan generasi penerus agar mampu bersaing dalam era globalisasi. Akibatnya lembaga pendidikan mau tidak mau terseret dalam putaran industri. Karena terseret dalam pusaran industri, maka banyak lembaga pendidikan yang dibangun hanya memikirkan keuntungan materi bagi pengelolanya.
Menurut perspektif pendidikan Islam, salah satu ukuran keberhasilan lembaga pendidikan adalah menghasilkan generasi beradab yang memiliki keseimbangan antara soft skills dan hard skills. Jika ukurannya itu, maka banyak lembaga pendidikan yang belum mampu menjawab harapan tersebut.
Maraknya berbagai lembaga pendidikan dengan berbagai varian mulai dari sekolah plus, sekolah terpadu dan sekolah alam merupakan bukti adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap lembaga-lembaga pendidikan yang ada. Hanya saja tidak semua orang tua memiliki kemampuan untuk memahaminya.
Melihat realitas di atas Muslim Cendekia Madani - Islamic Boarded Home Schooling membantu orang tua untuk mewujudkan harapan agar putranya kelak berhasil menjadi generasi beradab yang potensinya tumbuh secara seimbang.
Muslim Cendekia Madani - Islamic Boarded Home Schooling adalah lembaga pendidikan baru hasil pemikiran para pakar pendidikan Islam sebagai jawaban atas problematika pendidikan di era globalisasi dan industrialisasi.
Perbedaan lembaga ini dengan pesantren pada umumnya adalah peserta didiknya hidup berbaur dengan para pengasuh dalam kesehariannya, sehingga mampu meneladani adab islami yang ditunjukkan oleh para pengasuh yang terdiri dari para doktor dan ahli dalam bidang agama.
Mengapa “Islamic Boarded Home Schooling”?
Pembelajaran di Muslim Cendekia Madani - Islamic Boarded Home Schooling menggunakan konsep Home Schooling, di mana suatu mata pelajaran diajarkan selama 2-3 pekan secara berkesinambungan hingga tuntas (baik dari segi capaian materi ataupun evaluasinya) sebelum berpindah kepada mata pelajaran lain di pekan berikutnya. Proses pembelajarannya menerapkan pola pembelajaran terfokus, yaitu hanya mengajarkan satu mata pelajaran saja secara berkesinambungan hingga mata pelajaran tersebut tuntas.
Adapun pendidikan ruhani difokuskan pada pembinaan pribadi muslim yang berakhlak karimah.
Muslim Cendekia Madani - Islamic Boarded Home Schooling memiliki kekhasan dalam kurikulum dan materi pembelajarannya, yaitu hanya memfokuskan pada beberapa materi yang dibutuhkan.
Implementasi pola pembelajaran terfokus tersebut adalah sebagai berikut:
Tahun pertama: Belajar bahasa Arab.
Dimulai dengan belajar mendengar dan mengucapkan, lalu berbicara, membaca dan menulis, lalu menterjemahkan. Kemudian dilengkapi dengan pelajaran ilmu derivasi kata, ilmu gramatika bahasa Arab dan juga pengantar sastra Arab.
Pada tahun pertama ini tidak diajarkan mata pelajaran lain sehingga peserta didik sangat mudah untuk fokus dalam mengasah kemampuan berbahasa Arab.
Tahun kedua: Menghafal 15 juz al-Qur’an.
Bahasa Arab yang sudah dikuasai di tahun pertama menjadi bekal utama bagi peserta didik dalam menghafal al-Qur’an karena fakta bahwa menghafal sesuatu yang sudah menjadi bahasa sehari-hari jauh lebih mudah dibanding dengan menghafal sesuatu yang belum menjadi bahasa sehari-hari. Setiap peserta didik berkesempatan mengikuti program Tahsin al-Qiraah selama 3 bulan di kampung Arab al-Qur’an di wilayah pedesaan Mesir agar mampu membaca al-Qur’an dengan tartil dan tajwid layaknya penutur Arab asli. Dengan demikian sasaran hafal 15 juz tidak hanya sekedar hafal, tapi hafal dengan kualitas bacaan terbaik dan memahami apa yang ia hafal.
Pada tahun kedua ini juga tidak diajarkan mata pelajaran lainnya untuk menjaga fokus peserta didik.
Tahun ketiga: Pembelajaran terfokus pada materi-materi Ujian Nasional.
Kebiasaan menghafal al-Qur’an di tahun kedua, akan memudahkan peserta didik dalam menguasai materi-materi mata pelajaran dalam Ujian Nasional.
Dengan pola pembelajaran terfokus yang unik dan efisien, peserta didik diharapkan mampu menyelesaikan Ujian Nasional dengan baik juga mampu bersaing di berbagai seleksi penerimaan mahasiswa di berbagai perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri dengan kualifikasi di atas rata-rata.
Adapun lulusan Muslim Cendekia Madani - Islamic Boarded Home Schooling akan difasilitasi oleh lembaga untuk mendaftar di perguruan-perguruan tinggi timur tengah atau mengikuti program pendidikan Ma’had Aly terlebih dahulu untuk mendalami salah satu bidang kajian keislaman yang kemudian dilanjutkan dengan kuliah di kampus dunia Islam yang diminati.
Lokasi Muslim Cendekia Madani - Islamic Boarded Home Schooling yang terletak di daerah perbukitan kota satelit Sentul City membuat peserta didik merasa nyaman. Lingkungan asrama yang akrab dan bersahabat serta keamanan terbaik akan membantu meningkatkan semangat belajar setiap peserta didik.
Fasilitas yang akan didapat peserta didik adalah 1 dipan terpisah (bahan metal); 1 set kasur, bantal dan bed cover; 1 lemari pakaian 2 pintu; 1 stel jas almamater; 1 stel pakaian olah raga; laundry; dan menu makanan sehat berbasis makanan alami.
Untuk menu makanan, pengolahan masakan di Muslim Cendekia Madani - Islamic Boarded Home Schooling tidak menggunakan vetsin, pemanis buatan, penyedap rasa instan, ataupun semua produk makanan yang mengandung pengawet.
Adapun menu hariannya adalah sebagai berikut:
- 06.00.06.30 (Setelah aktivitas subuh): Porsi buah-buahan segar.
- 07.00.07.30 (Setelah aktivitas olah raga pagi): Porsi sarapan berupa karbohidrat, protein hewani dan nabati lengkap dengan sayur atau salad sayuran.
- 13.00-13.30 (Setelah shalat zhuhur): Porsi makan siang sehat yang mengandung karbohidrat, protein hewani dan nabati lengkap dengan sayur.
- 17.00-17.30 (Setelah kelas sore): Porsi kudapan sehat (Gluten Free).
- 19.30-20.00 (Sebelum kelas malam): Porsi makan malam berupa karbohidrat, protein hewani dan nabati lengkap dengan sayur dan salad sayuran.
- 21.30-22.00 (Menjelang tidur malam): Porsi jus sayur segar tanpa gula, susu, dan es batu.
Selain itu, peserta didik juga mendapatkan latihan fisik dari beberapa kegiatan olah raga rutin di antaranya futsal (2x sebulan), beladiri (2x sepekan), atletik (tiap pekan), berenang dan berkuda (di tahun pertama) serta panahan (di tahun kedua).
Insya Allah, keseluruhan proses pembelajaran di Muslim Cendekia Madani - Islamic Boarded Home Schooling akan mampu menghasilkan pelajar-pelajar yang shalih dengan kualifikasi yang baik, beradab dengan akhlak Islami, berilmu yang mendalam, serta sehat dan kuat secara jasmani.
Mentor Dan Pengasuh
Muslim Cendekia Madani - Islamic Boarded Home Schooling diasuh langsung oleh beberapa pakar dan praktisi pendidikan Islam, yaitu:
- Dr. Buya H. Ulil Amri Syafri, Lc., MA
- Dr. Muhyani, MS.i
- Dr. H. Endang Madali, Lc., MA
- Fatahillah, Lc.
- M. Nurkholis Ridwan, Lc.
- Artawijaya, S. Kom.
Testimoni:
M. Hanand
M. Hanand
(Asal Sekolah: SMP Al-Huda Jakarta)
“Kesan di sini pokoknya beda dari sekolah lain. Baru awal masuk pesantren pasti ngerasain perasaan yang beda dari suasana di luar. Kalau yang udah pernah pasti ngerasain banget perbedaannya, dari makan, olahraga, dan lainnya. Yang terpenting mah di sini enak, insyaAllah. Makanya, niat dari awal. Insya Allah semua berjalan dengan baik dan enak.”
Mikyal Hani
(Asal Sekolah: SMPIT As-Salam Pekalongan)
“Sekolahnya keren karena semua kegiatannya selalu bermanfaat. Belajar di sini juga asyik karena banyak kegiatan keren yang gak semua orang bisa dapetin, seperti berkuda, berenang, panahan, yang rutin setiap bulan. Di sekolah ini juga dibimbing para maestro pendidikan yang gak semua sekolah memilikinya, bahkan sekolah negeri favorit sekalipun. So, let’s join us!”
M. Nuh Amri
(Asal Sekolah: Madrasah Techno Natura Depok)
“Sekolah ini sekolah yang luar biasa, bukan sekolah biasa. Cara belajarnya sangat menarik dan santai. Saya merasa senang masuk sekolah ini karena cara belajarnya, makannya, olahraganya. Belajarnya gak selalu di kelas, kadang belajar di taman dan lainnya. Makanannya unik, pagi makan buah dan makan siang pernah dikasih menu satu potong paha kambing. Pokoknya sekolah disini sangat memuaskan.”
“Sekolah ini sekolah yang luar biasa, bukan sekolah biasa. Cara belajarnya sangat menarik dan santai. Saya merasa senang masuk sekolah ini karena cara belajarnya, makannya, olahraganya. Belajarnya gak selalu di kelas, kadang belajar di taman dan lainnya. Makanannya unik, pagi makan buah dan makan siang pernah dikasih menu satu potong paha kambing. Pokoknya sekolah disini sangat memuaskan.”