Di tahun kedua
pembelajarannya, Islamic Boarded Home Schooling MUSLIM CENDEKIA MADANI
memiliki lokasi baru sebagai tempat proses pendidikannya. Lokasi ini tak kalah
menariknya dengan lokasinya yang terdahulu. Jika dulu MCM berada di tengah pedesaan
dan persawahan, kini lokasi baru MCM berada di tengah perkotaan dan villa yang
juga memiliki suasana asri dan sejuk. Perpindahan lokasi tersebut bukan hal
yang aneh karena konsep pendidikan MCM adalah Home Schooling yang
biasa berpindah lokasi dari satu tempat ke tempat lain yang representative sesuai
dengan konsep pendidikannya.
Program kegiatan MCM masih
tetap dengan program-program unggulannya, yaitu adzkar pagi dan sore, tilawah
al-Qur’an, olahraga pagi sambil mengeksplorasi tempat di sekitar lokasi MCM, bahasa
Arab untuk pelajar tahun pertama dan tahfidz al-Qur’an untuk pelajar
tahun kedua, konsep makan sehat berbasis alami, dan program-program tambahan
sesuai kompetensi masing-masing anak.
Untuk tahun ini, pemilihan
tempat disesuaikan dengan tema pembelajaran yang diusung MCM tahun ajaran
2017/2018, yaitu “Berlibur sambil Belajar.” Konsep ini merupakan cara unik dalam
mendidik dan mengarahkan para pelajar pada kompetensi pendidikan yang ada.
Dalam satu tahun ke depan, para pelajar akan diajak “berlibur” namun proses
pelaksanaan kurikulum yang ditentukan tetap berjalan tanpa mereka sadari.
Proses ini dilakukan agar
para pelajar enjoy dan senang sehingga memudahkan mereka dalam pembelajarannya.
Hal ini mendapat apresiasi yang baik dari para pelajar, khususnya para pelajar
yang baru bergabung di MCM. Misalnya Habibah, pelajar dari Semarang mengakui
bahwa ia merasa senang masuk ke MCM. “Seru! Cara belajarnya beda sekali. Gak
semua orang bisa merasakan (keseruan) ini.”
Lain lagi dengan tanggapan Mutiara Ayu, pelajar asal Sukabumi, yang merasa proses belajar di MCM sangat inspiratif. “Para mentornya suka memberi inspirasi. Saya senang disini.”
Lain lagi dengan tanggapan Mutiara Ayu, pelajar asal Sukabumi, yang merasa proses belajar di MCM sangat inspiratif. “Para mentornya suka memberi inspirasi. Saya senang disini.”
Tanggapan-tanggapan positif lainnya juga diberikan oleh seluruh para pelajar MCM yang merasa senang dengan awal proses pembelajaran mereka. Meskipun mereka baru bertemu, tapi konsep ‘in home’ yang menjadi ciri khas MCM sangat terasa. Sehingga sejak awal sudah terjalin keakraban dan kedekatan antara para pelajar dan juga dengan para mentor sebagai figur teladan dalam proses pembinaan mental dan akhlak mereka.
This is just beginning,
kids! Nantikan proses-proses berlibur dan belajar lainnya yang
tak kalah seru, menyenangkan, namun memiliki muatan nilai pembinaan akhlak dan
keilmuan.
0 komentar:
Post a Comment